Titah Mbah Dari Bandungan

Edisi: 21/36 / Tanggal : 2007-07-22 / Halaman : 35 / Rubrik : NAS / Penulis : Setyarso, Budi, ,


DUA lelaki bersila berhadapan di atas tempat tidur. ”Sekarang ini banyak janda dan yatim karena ikhwan-ikhwan kita yang tertangkap,” lelaki pertama, Zarkasih, 45 tahun, pemimpin darurat Jamaah Islamiyah, membuka pembicaraan. Pria lainnya, Hasanuddin, 30 tahun, pemimpin operasi Jamaah di Poso, Sulawesi Tengah, mengangguk.

Zarkasih, yang memimpin Jamaah sejak 2004, melanjutkan, ”Kalau antum ada dana, saya bersedia menerima untuk disalurkan kepada mereka.” Hasanuddin menjawab, ”Ustad Ryan ada dana bantuan dari Jawa. Saya juga ada zakat Rp 50 juta, tapi uangnya tidak saya bawa.” Zarkasih lalu meminta uang itu, yang teknis penyerahannya diatur oleh Abu Dujana, 37 tahun, pemimpin militer mereka.

Kepada Abu Dujana, Hasanuddin kemudian…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?