Mencocokkan Bingkai Untuk Sekolah Rumah

Edisi: 21/36 / Tanggal : 2007-07-22 / Halaman : 78 / Rubrik : PDK / Penulis : Agustina, Widiarsi, ,


SUDAH enam bulan ini, rekening telepon rumah Widagdo, 45 tahun, membengkak. Maklum, hampir tiap malam Widagdo dan istrinya, Eny Rochmani, sibuk mengubek-ubek Internet untuk mencari info tentang sekolah rumah atau homeschooling. Semua demi Tiara Kusuma, 13 tahun, putri semata wayang mereka, yang tiba-tiba mogok sekolah.

Sejak masuk sebuah SMP negeri favorit di Jakarta Selatan tahun lalu, Tia mengeluh banyak masalah ketika belajar. Beragam alasan muncul, dari beban yang terlalu berat hingga gaya belajarnya yang tak cocok dengan sekolahnya. Padahal nilai rata-rata rapornya hampir sembilan.

Tak mudah sebenarnya bagi Widagdo untuk mengiyakan keinginan anaknya memilih jalur sekolah di rumah. Meski model pembelajaran ini sedang populer, ada konsekuensi berat yang harus dipikul, yaitu komitmen dan tanggung jawab tinggi si anak dan keluarga.

Widagdo juga masih meragukan soal legalitas model pendidikan ini. Berbeda dengan di negara maju seperti Amerika Serikat, yang melihat kompetensi seseorang dari keahliannya, ”Di Indonesia semuanya masih pakai ijazah atau sertifikat,” katanya.

Namun, demi anak, Widagdo pun akhirnya mengangguk. ”Saya tak kuat melihat wajahnya murung kalau mau berangkat dan pulang sekolah. Padahal dulu dia tidak begitu,” ujarnya.

Pencarian Widagdo membuahkan hasil. Sejak Asosiasi Sekolah Rumah didirikan Mei tahun lalu, informasi tentang homeschooling memang mudah dijumpai di dunia maya. Sejumlah tokoh terlibat di dalamnya karena anak-anak mereka juga memilih sekolah di rumah. Ada Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Seto Mulyadi, aktor Nano…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Wajib Pajak atau Beasiswa?
1994-05-14

Mulai tahun ajaran ini, semua perguruan tinggi swasta wajib menyisihkan keuntungannya untuk beasiswa. agar uang…

S
Serba-Plus untuk Anak Super
1994-04-16

Tahun ini, sma plus akan dibuka di beberapa provinsi. semua mengacu pada model sma taruna…

T
Tak Mesti Prestasi Tinggi
1994-04-16

Anak cerdas tk menjamin hidupnya kelak sukses. banyak yang mengkritik, mereka tak diberikan perlakuan khusus.…