Di Tengah Pesona Janji Dan Dangdut

Edisi: 23/36 / Tanggal : 2007-08-05 / Halaman : 32 / Rubrik : NAS / Penulis : Adi, I.G.G. Maha, Badriah, Reza M


MESKI baru pukul 10.00, matahari Jakarta menyengat nian, Jumat pekan lalu. Selusin orang mencari angin di bawah rindang beringin di halaman rumah Jalan Teuku Umar 24 di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Fauzi Bowo, sang empunya rumah yang calon Gubernur Jakarta, baru saja datang dari sebuah rapat, membawa sebundel kliping koran.

Selama tiga pekan, Fauzi Bowo dan Prijanto akan bersaing melawan Adang Daradjatun dan Dani Anwar untuk merayu sekitar lima juta penduduk Jakarta agar memilih mereka, 8 Agustus nanti. Foke—sapaan akrab Fauzi—misalnya, sudah menyiapkan materi kampanyenya sejak subuh, dan kelar menjelang sarapan.

Meninggalkan meja makan, ia biasanya langsung sibuk, seperti rapat pagi itu, disusul wawancara khusus dengan sebuah stasiun radio. Menurut staf hubungan masyarakat tim kampanye Foke, Lukman Aziz, meski sibuk, bosnya tetap menyempatkan berolah raga di Balai Kota dua kali seminggu.

Pukul 11.00, mobil Foke meluncur ke Masjid Al-Hidayah, Jatipadang, Jakarta Selatan, untuk mengantarnya salat Jumat. Rencana tiba di Lapangan POMAD, Pancoran, tempatnya berkampanye, terlambat satu jam gara-gara kemacetan lalu lintas. Padahal, pengurus Partai Damai Sejahtera (PDS), salah satu pendukung Foke, sudah mengerahkan sekitar 3.000 orang untuk menyemarakkan kampanye hari itu.

Tak cuma diberi kaus,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?