Cara Foke Menambang Suara
Edisi: 25/36 / Tanggal : 2007-08-19 / Halaman : 132 / Rubrik : NAS / Penulis : Setyarso, Budi , D
RUANG tamu itu terasa pengap, bahkan seperti pasar malam. Orang-orang terus berdatangan. Di bangunan besar di Jalan Diponegoro 43, Jakarta Pusat itu piring dan sendok berdentingan. Di halaman tersaji soto bangkong, siomai, dan sop buntut.
Lima jam setelah pemungutan suara untuk memilih gubernur Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta ditutup pada 13.00, Rabu pekan lalu, suasana kemenangan memenuhi tempat itu. Mereka berjabat tangan dengan erat. âKita menang...,â sebagian di antara mereka memekik.
Luapan kemenangan pecah ketika Fauzi dan istrinya, Ny. Sri Hartati, tiba. Orang-orang di tempat itu bergegas memberinya ucapan selamat. Sebagian mencium tangan wakil gubernur pemerintahan Sutiyoso itu. Sebagian lainnya meneriakkan âHidup Bang Kumis.â
Para tamu sudah menunggu. Yang pertama dari Majelis Ulama Indonesia. Mereka bersalam pipi, lalu berdoa bersama. Berikutnya rombongan Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi), yang datang berarak-arak dengan puluhan mobil dan sepeda motor.
âKami datang dengan 47 sepeda motor, Bang, khusus untuk memberikan selamat,â kata seorang pengurus Forkabi kepada Fauzi Bowo. Mayjen Nachrowi Ramli, Kepala Lembaga Sandi Negara yang menjadi Ketua Dewan Penasihat Forkabi, menimpali, âIyalah, ini kan presiden-nye Jakarta.â Semua tergelak. Fauzi menjawab, âAlhamdulillah.â
Meski penghitungan masih dilakukan Komisi Pemilihan Umum DKI, Fauzi, yang berpasangan dengan Mayjen Prijanto, mantan Asisten Teritorial Kepala Staf Angkatan Darat, malam itu sudah yakin menang. Berdasarkan hasil penghitungan cepat oleh berbagai lembaga survei, termasuk Lingkaran Survei Indonesia yang disewa tim ini…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?