Gebrakan 6.000 KM

Edisi: 29/36 / Tanggal : 2007-09-16 / Halaman : 100 / Rubrik : EB / Penulis : Susanto, Heri, ,


KERIUHAN di ruang utama Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, pada Kamis itu seketika berubah jadi senyap. Sekitar 700 orang hadirin serentak berdiri. Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono bersama koleganya, Presiden Rusia Vladimir Putin, yang dinantikan, rupanya telah datang.

Gemuruh tepuk tangan tiba-tiba membahana. Cukup lama, hingga dua menit. Kilatan blitz kamera berebut mengabadikan wajah Yudhoyono yang semri ngah dan senyum Putin yang tertahan. Kedua nya benar-benar menjadi bintang dalam acara Forum Bisnis Indonesia-Rusia dan penandatanganan kerja sama investasi US$ 4 miliar tersebut.

Sore itu memang pertemuan bersejarah. Setelah hampir lima dekade, baru sekarang pemimpin Rusia berkunjung ke Jakarta. Jauh sebelum ini, Perdana Menteri Uni Soviet Nikita Kruschev mengunjungi koleganya, Presiden Soekarno, pada 1960. Namun bukan itu saja yang layak dicatat dalam kunjungan saat ini.

Rusia agaknya mulai serius mengubah arah kebijakan ekonominya. Selama ini, Indonesia bisa jadi hanya dipandang sebelah mata oleh pengusaha Rusia. Menurut Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, M. Lutfi, dalam 10 tahun ter akhir, total komitmen investasi Rusia di Indonesia hanya US$ 14 juta. ”Realisasinya pun cuma US$ 110 ribu,” ujarnya.

Namun angka itu kini menjadi tidak ada artinya. Dalam kunjungan Putin kali ini, para pengusaha Rusia yang pergi menyeberangi lautan sejauh 6.000 kilometer itu menjanjikan kerja sama investasi senilai US$ 4 miliar atau setara dengan Rp 37,6 triliun. ”Ini bukan lagi memorandum saling pengertian, tapi segera direalisasi,” ujar Ketua…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…