Sengketa Besi Rongsokan

Edisi: 31/36 / Tanggal : 2007-09-30 / Halaman : 46 / Rubrik : NAS / Penulis : Riza, Budi, Aziz, Deden Abdul, Ivansyah


SENGKETA ini bermula dari onggokan besi tua yang nyaris luput dari perhatian. Tak seperti emas, bukan karatnya memang yang menyilaukan mata. Melainkan bobotnya. Besi karatan ini tersebar di berbagai perkebunan tebu, dari Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga Jawa Timur. Bentuknya rupa-rupa: rel bekas lori, bantalan rel, roda lori, jembatan juga ada.

Menurut penggugat, yang mengatasnamakan ahli waris keluarga Wl. Gerald Tugo Faber, yang mengajukan klaim kepemilikan besi tua itu, beratnya ditaksir sekitar 750 ribu ton. Menurut Indriarto, pelaku bisnis besi tua di Bekasi, Jawa Barat, yang pernah ditawari besi ini, nilainya sekitar Rp 1,5 triliun.

Senin pekan lalu, Pengadilan Negeri Sumber, Cirebon, Jawa Barat, kembali menggelar sidang gugatan perdata yang menyedot perhatian publik, termasuk Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Sofyan A. Djalil. Berdasarkan berkas gugatan tertanggal 11 Juni 2007, penggugat bernama Siti Aminah dan Siti Kusmirah alias Ackeu Faber.

Emak dan anak yang masing-masing berusia 95 dan 70 tahun itu menggugat empat perusahaan gula negara, yakni PT Rajawali Nusantara Indonesia, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) 9, PTPN 10, dan PTPN 11, termasuk pemerintah. Ganti rugi materiil dan imateriil yang diminta sekitar Rp 225 miliar, plus kepemilikan besi rombeng itu. Besi-besi ini, katanya, merupakan aset Belanda yang terkena nasionalisasi dengan Undang-Undang Nomor 86 Tahun 1958.

Dua anak…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?