Bah! Macet Jakarta

Edisi: 39/36 / Tanggal : 2007-11-25 / Halaman : 28 / Rubrik : NAS / Penulis : Setyarso, Budi, Se


TANDA dilarang masuk kini menjadi rambu lalu lintas yang paling banyak dilanggar di Jakarta. Dipasang besar-besar di setiap ujung jalur khusus bus, rambu itu diabaikan banyak pengemudi kendaraan pribadi. Bus Transjakarta, ”pemilik hak” jalur itu, harus tergencet di antara metromini, bajaj, dan sedan mewah.

Semua berawal dari pembuatan tiga jalur bus baru: Lebak Bulus-Harmoni (Jakarta Selatan ke Jakarta Pusat), Pinang Ranti-Pluit, dan Cililitan-Tanjung Priok (keduanya memanjang dari Jakarta Timur ke Jakarta Utara). Dihajar dari tujuh penjuru angin, jalanan Ibu Kota lumpuh layuh.

Pengguna jalan di Jakarta mengeluh. Ratusan orang bahkan mengadu ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui jalur khusus pesan singkat telepon seluler (SMS) 9949. ”Dalam 10 hari, masuk 500-600 SMS keluhan kemacetan akibat busway,” kata Sardan Marbun, staf khusus Presiden yang mengurusi soal itu.

Presiden merespons keluhan itu dengan memanggil Gubernur DKI Fauzi Bowo, Kamis dua pekan lalu. Sidang kabinet terbatas membahas kemacetan di Jakarta pun digelar. ”Presiden meminta kami membuat terobosan untuk mengatasinya,” kata Fauzi.

Fauzi lalu mengizinkan sebagian jalur khusus bus di jalan yang padat dipakai kendaraan lain. Pengguna jalan menerjemahkan ”terobosan” itu sebagai kebebasan melintasi busway. Para pengendara mobil pribadi pun bersorak, rambu verboden lalu diterjang.

l l l

TRANSJAKARTA mulai beroperasi pada 15 Januari 2004. Jalur yang dilalui membentang dari Blok M ke Kota—disebut koridor I—sepanjang hampir 13 kilometer. Dua tahun kemudian, jalur Pulo Gadung-Harmoni dan Kalideres-Pasar Baru dibuka.

Tahun lalu, empat jalur baru dibangun sekaligus: Pulo Gadung-Dukuh Atas, Kampung Melayu-Ancol, Ragunan-Latuharhari, dan Kampung Rambutan-Kampung Melayu. Pengemudi kendaraan sebenarnya sudah mulai ”sesak napas” saat itu, karena beberapa jalan yang semula dua lajur terpangkas hingga tinggal separuhnya.

Tahun ini, pembuatan tiga koridor baru kembali dikebut. ”Targetnya, pertengahan tahun depan bus sudah bisa beroperasi di tiga…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?