Ada Pahlawan Di Jalur Tol

Edisi: 39/36 / Tanggal : 2007-11-25 / Halaman : 40 / Rubrik : NAS / Penulis : Candraningrum, D.A, Pamungkas, Bayu , Hasan, Rofiqi


KEHERANAN menyergap I Made Japa, 80 tahun. Dia tak habis pikir mengapa bekas Raja Gianyar, Ide Anak Agung Gde Agung, dianugerahi gelar pahlawan nasional. Sebagai pejuang kemerdekaan yang bergerilya di Kabupaten Badung, Japa tahu betul sang raja justru dibenci pemuda pejuang Bali karena dianggap pro-Belanda. ”Apa orang yang berkhianat bisa mendapat gelar itu?” tuturnya.

Ingatan Japa melayang ke masa lalu saat kakaknya, I Wayan Dipta, komandan pasukan gerilya di Gianyar, tewas disiksa dan ditembak organisasi bentukan Anak Agung Gde Agung berjulukan Pemuda Pembela Negara (PPN). ”Pemuda pejuang memplesetkan Pemuda Pembela Negara menjadi Pemuda Penjilat Nederland (Belanda—Red.),” ujar Japa. Pria yang kini aktif di legiun veteran ini mengaku pernah bersinggungan dengan PPN saat kelompoknya berinisiatif menaikkan bendera Merah Putih dan menurunkan bendera Jepang di awal Proklamasi. ”Raja Gianyar termasuk yang tidak setuju,” ujar Dipta.

Protes gelar kepahlawanan untuk A.A. Gde Agung memang bergulir sejak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengeluarkan surat keputusan pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada empat tokoh, 9 November lalu. Mayor Jenderal Adnan Kapau Gani, berjasa melawan penjajah Jepang lewat perannya di organisasi Partindo, Indonesia Muda, Gerindo, GAPI, dan PNI. Brigadir Jenderal Ignatius Slamet Riyadi mendapat gelar kepahlawanan atas perjuangannya mempertahankan kemerdekaan, memimpin…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?