Pecah Dahulu, Bersatu Kemudian
Edisi: 40/36 / Tanggal : 2007-12-02 / Halaman : 27 / Rubrik : NAS / Penulis : Setyarso, Budi , Riza, Budi ,
BISAKAH Badan Kehormatan DPR diandalkan untuk menuntaskan kasus suap Bank Indonesia ke parlemen? Tampaknya tidak. Sejak semula lembaga ini kelihatan memang tak serius. Selain itu, belum-belum, badan tersebut juga terbelah dalam menyikapi persoalan ini.
Sejak Badan Kehormatan mulai bekerja pada awal November lalu, misalnya, belum satu pun anggota dan bekas anggota Dewan dipanggil untuk dimintai keterangan. Yang bolak-balik diminta datang justru Koalisi Penegak Citra DPR, lembaga yang membuka masalah ini. Alasan pemanggilan Koalisi, âNama anggota atau mantan anggota Dewan yang dikirim cuma sepotong-sepotong,â kata Tiurlan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?