Maju-mundur Jalan Di Tempat
Edisi: 40/36 / Tanggal : 2007-12-02 / Halaman : 32 / Rubrik : NAS / Penulis : Dhyatmika, Wahyu , Rachmadi, Raden ,
PADA Juli tahun lalu, di penghujung wawancara dengan Tempo, Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono mengaku sedang menyiapkan kado penting untuk peringatan kemerdekaan republik ini. Hadiah itu adalah rampungnya rancangan peraturan presiden tentang pengambilalihan unit usaha komersial TNI. âSudah disetujui tim pengarah dan tinggal menunggu Istana,â katanya berbunga-bunga.
Wajar jika Juwono bersukacita. Pengesahan peraturan presiden itu akan menjadi landasan operasional bagi pembentukan tim khusus yang bertugas membersihkan militer Indonesia dan bisnis yang dibangunnya sendiri. Ini langkah bersejarah, mengingat patgulipat perwira dan para cukong di negeri ini sudah mengakar berpuluh-puluh tahun. âTunggu saja,â kata Juwono ketika itu.
Namun Agustus 2006 berlalu begitu saja. Publik menanti-nanti, sampai akhirnya dua pekan lalu Sekretaris Jenderal Departemen Pertahanan, Letnan Jenderal Sjafrie Sjamsoeddin, melansir kabar teranyar. Dia menegaskan, rancangan pembentukan tim nasional pengambilalihan bisnis TNI sudah diajukan ke Presiden. âTinggal disahkan,â katanya kepada wartawan. Mudah ditebak: dalam setahun terakhir tidak ada perkembangan yang berarti.
Tak hanya soal jadwal yang jalan di tempat, nama orang yang bakal diplot menjadi calon Ketua Tim Nasional Transformasi Bisnis TNI pun terus berubah. Semula nama mantan Deputi Komunikasi dan Hubungan Kelembagaan Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Aceh-Nias, Sudirman Said, yang santer disebut-sebut.
Dua pekan lalu giliran Erry Riyana Hardjapamekas, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsiâakan melepas jabatannya di KPK pada Desember nantiâyang mengorbit. Alasannya,…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?