Bukan Republik Bulukumba
Edisi: 41/36 / Tanggal : 2007-12-09 / Halaman : 30 / Rubrik : NAS / Penulis : Manan, Abdul, Irmawati,
MUSYAWARAH pimpinan daerah di kantor Pemerintah Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Rabu pekan lalu itu terkesan serius. Pejabat dari kepala desa sampai bupati hadir serentak. Isu yang dibahas juga lumayan berat: rencana pemberlakuan hukum potong tangan bagi pencuri di Kecamatan Gantarang.
âTak boleh ada aturan yang bertentangan dengan hukum positif kita,â kata Wakil Bupati Bulukumba, Padasi, Kamis pekan lalu. Isu hangat yang memicu kontroversi ini bermula dari pertemuan wakil 20 kepala desa di Masjid At-Taqwa, Desa Padang, Kecamatan Gantarang, Bulukumba, 18 November lalu.
Seraya duduk bersila, mereka membahas situasi keamanan yang dinilai memburuk. âHampir tiap malam ada warga yang kecurian,â kata Andi Rukman Jabbar, Kepala Desa Padang. Dalam dua bulan terakhir, kasus pencurian di 12 desa meningkat drastis.
Warga Gantarang pun resah. Polisi dianggap tak bekerja maksimal. Jarang pencuri tertangkap. Kalaupun ada, hukumannya ringan. Wakil kepala desa dan tokoh masyarakat itu pun akhirnya menyepakati pembentukan Forum Peduli Keamanan dan Ketertiban Masyarakat. Rukman ditunjuk sebagai ketua.
Setelah Forum terbentuk, dibahaslah program kerjanya. Kasus pencurian jadi perhatian utama. Dalam pertemuan itu, ada yang menceritakan, âAda maling yang sampai lima kali masuk penjara tapi tak kapok juga.â Maka muncul usul supaya pencuri yang tertangkap diberi âtandaâ agar jera.
âTentu saja harus ada dasar…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?