Tidak Semua Hakim Seperti Bima,

Edisi: 12/10 / Tanggal : 1980-05-17 / Halaman : 54 / Rubrik : HK / Penulis :


KRITIK terhadap badan peradilan semakin pedas saja. Kecaman V.B. da Costa, Wakil Ketua Komisi III/DPR-RI, misalnya langsung saja menunjuk ke alamat Pengadilan Negara Tertinggi. Menurut da Costa banyak praktek Mahkamah Agung yang "bersifat non justitieel " bahkan "meningkat menjadi anti-justitieel". Atau, seperti disebut dalam suratnya kepada Ketua Mahkamah Agung, Februari lalu, banyak tindakan MA yang bisa dianggap "curang".

Semuanya itu dikemukakan da Costa, yang tidak menyetujui praktek MA yang dianggapnya buruk: dalam banyak perkara perdata, MA sering menunda keputusan pengadilan bawahan hanya dengan perintah melalui telepon atau surat-kawat.

Ditambah dengan beberapa kasus yang disimpan di kepalanya da Costa belakangan ini memang ketus sekali. Ada semacam mafia-peradilan? "Saya kira kok memang, ya!" kata da Costa tandas. Beberapa laporan dan keluhan masyarakat ke DPR, seperti disimpulkannya, menunjukkan ketidakberesan urusan di peradilan makin menjadi-jadi.

"Makin hari makin memburuk," katanya. Sebab, kata da Costa, boleh jadi orang tidak peka lagi terhadap perkara suap-menyuap. "Atau memang tak ada yang mau ribut-ribut lagi." Padahal, sepanjang didengar anggota…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

V
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14

Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…

H
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14

Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…

P
Peringatan dari Magelang
1994-05-14

Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…