Dari Humpuss Mengalir Ke Humpuss
Edisi: 42/36 / Tanggal : 2007-12-16 / Halaman : 26 / Rubrik : NAS / Penulis : Manggut, Wenseslaus, Septian, Anton , Kuswardono, Arif A.
KISRUH antara pemerintah dan Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto bakal kian seru saja. Rebutan tabungan Rp 612 miliar di Bank Paribas, Guernsey, Inggris, belum juga kelar, kini keduanya habis-habisan memperebutkan deposito Rp 1,3 triliun di Bank Mandiri.
November 2006, kubu Pangeran Cendana itu sempat berkibar. Para hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memberinya kemenangan. Artinya, uang di brankas Mandiri itu sah milik Tommy.
Tapi, dua pekan lalu, giliran pemerintah yang bersorak. Pengadilan Tinggi DKI Jakarta membatalkan keputusan para hakim dari selatan itu.
Fulus segunung itu pun jadi milik pemerintah. Pertempuran masih berlanjut karena Tommy bersiap melayangkan permohonan kasasi ke Mahkamah Agung.
Di tengah sengitnya perseteruan itu, Komisi Pemberantasan Korupsi melansir temuan yang mengejutkan. Humpuss ditengarai telah mensponsori PT Vista Bella untuk membeli hak tagih piutang Badan Penyehatan Perbankan Nasional di PT Timor Putra Nasional. Proses jual-beli itu berlangsung 30 April 2003. Piutang senilai Rp 4,2 triliun dibeli Vista Bella seharga Rp 512 miliar saja.
Humpuss adalah grup bisnis milik Tommy Soeharto yang bergerak di sejumlah bidang, di antaranya perdagangan, batu bara, perminyakan, dan carter pesawat. Timor Putra Nasional juga milik anak bungsu Presiden Soeharto itu.
Jika tuduhan itu benar, transaksi jual-beli BPPN dengan Vista Bella bisa dibatalkan. Mengapa? Dalam pasal 3 perjanjian itu disebutkan bahwa pembeli tidak boleh memiliki afiliasi dengan pemilik lama.
Nah, jika perjanjian jual-beli itu dibatalkan, utang Timor Putra Nasional dinyatakan belum lunas. Artinya, perusahaan itu tetap harus membayar Rp 4,2 triliun kepada pemerintah.
Dengan utang sebesar itu, klaim pemerintah atas uang Rp 1,3 triliun di Bank Mandiri kian kuat. Jadi, âMudah-mudahan Timor menyadari bahwa tidak ada gunanya mengajukan kasasi,â kata Hadiyanto, Direktur Jenderal Kekayaan Negara Departemen Keuangan, Senin pekan lalu.
Timor terjepit, pemerintah di atas angin. Kini KPK harus bekerja keras membuktikan bahwa uang Vista Bella benar-benar berhulu dari Humpuss.
l l l
TRANSAKSI jual-beli piutang Timor itu memang rumit dan melibatkan banyak pihak. Vista Bella sendiri sesungguhnya cuma mitra lokal dari Amazonas Finance dan Wedingley Capitalâdua perusahaan milik investor dari Singapura dan Venezuelaâyang ikut dalam transaksi ini. Amazonas dan Wedingley adalah perusahaan yang berpusat di Negeri Singa, Singapura.
Walau meliuk ke mana-mana, para penyidik KPK sukses…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?