Kerikil Tajam Di Tanah Nanggroe
Edisi: 45/36 / Tanggal : 2008-01-06 / Halaman : 30 / Rubrik : NAS / Penulis : Chamim, Mardiyah , Warsidi, Adi,
MARI bertandang ke Lampuuk, Aceh Besar, pedesaan sejuk sekitar 10 kilometer dari Banda Aceh. Kembang cengkeh dan buah pala merapati perbukitan. Pantai berlaut teduh memagari kawasan ini. âSudah tak kelihatan lagi bekas tsunami di kampung ini,â kata Cut Nyak Daud, 75 tahun, sesepuh Lampuuk.
Cut Nyak Daud dengan bangga menunjukkan 700 unit rumah baru yang berjajar rapi. âCantik, kan, rumah kami,â katanya kepada Tempo pekan lalu. Genting merah, jendela dan pintu beraksen merah, membuat kompleks perumahan tipe 45 ini memancarkan kehangatan.
âOrang Turki yang mendanai pembangunan rumah kami memang kerjanya bagus,â kata Cut Nyak Daud. Beberapa kali, menurut Cut Nyak Daud, pengawas proyek merobohkan tembok yang telanjur dibangun lantaran ketebalannya tidak sesuai dengan kesepakatan dalam kontrak pembangunan rumah.
Lampuuk pantas bangga. Bersama Kompleks Buddha Tzu-Chi dan Persahabatan Indonesia-Tiongkok, di Neuheun, Aceh Besar, kompleks Lampuuk tampil paling cantik. Kontur lokasi yang berbukit-bukit dan desain rumah yang bagus membuat ketiga kompleks rumah bantuan ini tak kalah dengan kompleks real estate di Bogor.
Tak semua korban tsunami semujur Cut Nyak Daud. Pasangan Karyanto dan Linda, warga Pungee, Banda Aceh, harus merombak habis rumah bantuan dari Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Aceh-Nias (BRR). âJendela dan pintunya miring,â kata Karyanto, 50 tahun. Petugas BRR tak ada yang mengawasi pembangunan rumah. âSetelah selesai, baru petugas datang. Telat,â katanya.
Karyanto masih merasa beruntung. âPaling tidak, rumah saya bisa ditempati,â katanya. Lain halnya dengan warga Lambaro Neujid, Peukan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?