Menguji Air Yusril Ihza

Edisi: 46/36 / Tanggal : 2008-01-13 / Halaman : 28 / Rubrik : NAS / Penulis : Dhyatmika, Wahyu, Sutarto ,


SELASA malam pekan kedua Desember lalu, sekitar pukul 21.00, sebuah mobil Kijang mampir di Cikeas. Malam memang belum larut benar, tapi tak satu pun juru warta mencium kedatangan penumpang mobil itu. Dari dalam Kijang, dua pria bergegas memasuki kediaman pribadi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu.

”Waktu itu, kami memang ingin menghindari publikasi,” kata Yusron Ihza Mahendra, Wakil Ketua Komisi Pertahanan Dewan Perwakilan Rakyat, salah satu dari dua tamu itu. Dia datang ke Cikeas menemani kakaknya, Yusril Ihza Mahendra, mantan Menteri Sekretaris Negara yang dicopot dari kabinet dalam perombakan kabinet Mei tahun lalu. ”Karena itu, saya tidak pakai mobil dinas,” katanya.

Pertemuan berlangsung sekitar satu jam. Presiden tidak didampingi siapa pun. Di sela-sela obrolan, menurut Yusron, Presiden menyampaikan niatnya mencalonkan Yusril menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi. ”Waktu itu, Bang Yusril tidak menolak dan tidak mengiyakan,” ujarnya.

Kabar pertemuan itu tak pernah bocor ke publik sampai 10 hari kemudian Yusril datang lagi ke Cikeas. Kali ini kunjungannya berlangsung setelah salat Jumat. Berbeda dengan pertemuan sebelumnya yang terkesan diam-diam, kali ini puluhan wartawan sudah menyambut di pagar rumah Yudhoyono. Sejak itulah, kabar bahwa Yusril akan menjadi penerus Jimly Asshiddiqie yang akan pensiun dari kursi Ketua Mahkamah Konstitusi pada Agustus depan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?