Menebar Vila Memanen Bencana

Edisi: 47/36 / Tanggal : 2008-01-20 / Halaman : 28 / Rubrik : NAS / Penulis : Candraningrum, DA, Rosyid, Imron ,


PAPAN ”Masih Ada Kamar” dan ”Ada Kamar Kosong” bertebaran di dinding dan pagar rumah di sepanjang jalan Tawangmangu menuju pos pendakian Gunung Lawu. Petunjuk itu mengisyaratkan, pondok penginapan di kawasan wisata Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, itu lengang dari pengunjung. ”Sejak bencana longsor, Tawangmangu sepi,” kata Partono, salah seorang pengelola pondok wisata, pekan lalu.

Kawasan Tawangmangu di kaki Gunung Lawu memang dikenal sebagai tempat berlibur. Sekitar 80 pondok wisata dan satu-dua kamar di rumah-rumah penduduk siap menerima tamu di akhir pekan atau libur panjang. Sebelum bencana longsor di dekat kawasan wisata itu, 26 Desember lalu, banyak calo berkeliaran menawarkan penginapan bertarif Rp 50 ribu hingga…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?