Setelah Gereja Pindah ke Mal

Edisi: 48/36 / Tanggal : 2008-01-27 / Halaman : 72 / Rubrik : AG / Penulis : Yanuar, Yudono , Nugroho, Widi, Wibowo, Kukuh


Rumah berbentuk memanjang seukuran lapangan basket di Jalan Kayu Ambon 85, Lembang, Kabupaten Bandung, itu seperti tak terurus. Catnya sudah memudar dan terkelupas di sana-sini. Di teras depan hanya ada bangku panjang kayu reyot. Bangunan di tengah perkampungan penduduk di Lembang yang sejuk itu sepi.

Begitulah kondisi Gereja Advent Hari Ketujuh, yang sejak Januari 2007 menghentikan kegiatan setelah diprotes warga karena tidak memiliki izin. Menurut Pendeta Jimmy Dolot, kegiatan ibadah akhirnya dilakukan di rumah jemaat secara bergantian. Bahkan, di awal gereja ditutup, kebaktian sempat dilakukan di aula Sespim Polri, Bandung. ”Tentu saja kami merasa tidak nyaman. Tapi, apa boleh buat, ibadah kan bisa dilaksanakan di mana saja,” katanya.

Jimmy mengakui gerejanya beraktivitas walau belum mengantongi izin. Alasannya,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Menyebarkan Model Kosim Nurzeha
1994-04-16

Yayasan iqro menyiapkan juru dakwah, ada di antaranya anggota abri berpangkat mayor, yang mengembangkan syiar…

S
Sai Baba, atau Gado-Gado Agama
1994-02-05

Inilah "gerakan" atau apa pun namanya yang mencampuradukkan agama-agama. pekan lalu, kelompok ini dicoret dari…

S
Siapa Orang Musyrik itu?
1994-02-05

Mui surabaya keberatan sebuah masjid dijadikan tempat pertemuan tokoh dari berbagai agama, berdasarkan surat at…