Ada Apa Dengan Rusli?
Edisi: 49/36 / Tanggal : 2008-02-03 / Halaman : 34 / Rubrik : NAS / Penulis : Abdul Manan, Kurniasih Budi, Eko Ari
PEMERIKSAAN aliran dana Bank Indonesia ke DPR di Badan Kehormatan, Rabu pekan lalu, menyisakan banyak tanda tanya. Pejabat Bank Indonesia yang didengar keterangannya mencabut keterangan penting soal adanya aliran dana ke DPR dengan alasan tak jelas. âJawabannya muter-muter,â kata Wakil Ketua Badan Kehormatan DPR Tiurlan Hutagaol.
Tiga pejabat BI yang dimintai keterangan adalah Direktur Hukum BI Oey Hoey Tiong, mantan Kepala Biro Gubernur BI Rusli Simanjuntak, dan pengurus Yayasan Pengembangan Perbankan Indonesia (YPPI) Asnar Ashari. Ketiganya diperiksa untuk kedua kalinya dalam kasus dugaan aliran dana Bank Indonesia ke DPR sebesar Rp 31,5 miliar.
Kasus aliran dana BI ini juga diusut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sejak akhir 2006. Komisi ini menelisik duit dari bank sentral itu setelah ada laporan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Anwar Nasution tentang dugaan penyalahgunaan dana yayasan milik bank sentral oleh direksi BI. Setelah laporan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?