Bakal Gembos Di Ronde Terakhir
Edisi: 52/36 / Tanggal : 2008-02-24 / Halaman : 26 / Rubrik : NAS / Penulis : Manggut, Wenseslaus, Riza, Budi, Anton Septian
MENENTENG sebuah berkas, Alvin Lie maju dan merapatkan badan ke meja pimpinan sidang. Kepada Muhaimin Iskandar yang tengah memimpin rapat, politisi Partai Amanat Nasional itu berujar, âIni bukan jawaban Presiden, tapi jawaban menteri.â Sesudah itu ia ngeloyor pergi.
Langkah Alvin diikuti sekitar 20 anggota Dewan Perwakilan Rakyat lainnya. Beramai-ramai mereka maju dan menyerahkan berkas itu. Sejumlah anggota Dewan berteriak, âYudhoyono mau cuci tangan.â Ada pula yang lantang berseru, âYudhoyono tidak jantan.â
Walhasil, suasana ruang rapat paripurna dengan agenda mendengarkan jawaban pemerintah atas interpelasi Bantuan Likuiditas Bank Indonesia, Selasa pekan lalu itu, gaduh bak tawon reriungan.
Menteri Koordinator Perekonomian Boediono, yang sudah siap membacakan jawaban, terlihat seperti orang linglung. Dia hanya bisa menatap Muhaimin dan puluhan anggota Dewan yang tengah beraksi. Beruntung, sesaat kemudian suasana sedikit mereda. Muhaimin lalu meminta Pak Menko melanjutkan pembacaan jawaban. Namun, belum lagi Boediono mulai membaca, protes kembali berhamburan.
Di tengah keriuhan itu, Muhaimin memilih jalan pintas: sidang diskors selama 30 menit. âSemua pimpinan fraksi kumpul di belakang,â kata Muhaimin. Para pemimpin fraksi lalu menuju ruang belakang untuk negosiasi. Sejumlah anggota legislatif memilih ngerumpi di sudut ruang. Ada pula yang ngeloyor pergi begitu saja. Sidang kemudian dilanjutkan pukul satu siang.
Pangkal protes anggota DPR cuma satu, yakni soal tanda…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?