Menunggu 40 Hari
Edisi: 02/37 / Tanggal : 2008-03-09 / Halaman : 30 / Rubrik : NAS / Penulis : Dhyatmika, Wahyu , Pakpahan, Desy,
CENDANA, akhir Januari lalu. Tahlilan hari ketiga mangkatnya mantan presiden Soeharto baru saja usai. Saat tetamu lain beringsut pergi, rombongan Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Agung Laksono, masih tampak betah berbincang dengan sang empunya rumah, Siti Hardijanti Rukmana.
âKami bicara-bicara informal, re-riungan begitu,â kata Rully Chairul Azwar, Wakil Sekjen Partai Golkar, yang hadir malam itu. Selain Tututânama panggilan Siti Hardijantiâkelima anak Soeharto yang lain juga hadir. Agung sendiri resmi mewakili Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar. Delegasi Beringin hadir pada acara tahlilan itu, kata Rully, bermaksud menyampaikan rasa belasungkawa. âBagaimanapun, Pak Harto adalah mantan Ketua Dewan Pembina Golkar,â katanya.
Meski hanya berlangsung di sela-sela tahlilan, pertemuan itulah yang kini memicu kabar hangat soal kembalinya anak-anak Soeharto ke pangkuan Partai Golkar. Anton Lesiangi, salah satu ketua departemen di Golkar Pusat, pekan lalu merilis kabar bahwa partainya sudah mendapat sinyal positif dari klan Cendana. Masuknya anak-anak Soeharto ke dalam struktur Golkar, menurut Lesiangi, âTinggal diputuskan secara formal di rapat pleno pengurus.â
l l l
SETELAH meninggalnya Soeharto, keenam anak-anaknya memang menjadi komoditas politik yang dicari banyak orang. Partai-partai politik bersicepat melamar anak-anak klan Cendana.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, misalnya, sempat terdengar akan merekrut âPangeran Cendanaâ Hutomo Mandala Putra untuk menjadi bendahara…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?