Kursi Baru Di Pejambon

Edisi: 06/37 / Tanggal : 2008-04-06 / Halaman : 29 / Rubrik : NAS / Penulis : Candraningrum, D.A. , Febiana, Fanny, Damayanti, Ninin


KABAR itu mencuat dari Istana Negara, Ahad dua pekan lalu. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah menandatangani Peraturan Presiden tentang jabatan Wakil Menteri Luar Negeri, sebelum lawatannya ke luar negeri pada 10-19 Maret lalu. Langkah ini ditempuh, menurut juru bicara Andi Mallarangeng, untuk mendukung kinerja Departemen Luar Negeri.

Baru kali inilah sejarah Republik mencatat ada pos Wakil Menteri Luar Negeri. Dulu memang ada jabatan Menteri Muda Luar Negeri. Pada era Kabinet Amir Sjarifuddin I (Juli 1947-11 November 1947), Menteri Luar Negeri dijabat H. Agus Salim dan menteri mudanya diisi Tamsil. Adapun pada Kabinet Sutan Sjahrir (2 Oktober 1946-27 Juni 1947), Menteri Luar Negeri dijabat Sutan Sjahrir dan H. Agus Salim menjadi menteri muda.

Ada sejumlah alasan mengapa…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?