Makan Duren Setelah Interogasi
Edisi: 06/37 / Tanggal : 2008-04-06 / Halaman : 32 / Rubrik : NAS / Penulis : Dhyatmika, Wahyu, Titiyoga, Gabriel Wahyu, Puspasari, Shinta Eka
MOBIL golf itu menanti di ujung garbarata Bandar Udara Changi, Singapura. Adnan Buyung Nasution langsung mengenali wajah sopirnya. âItu Jaya, pegawai Hotel Mandarin yang biasa menjemput saya,â katanya kepada Tempo, pekan lalu. Buyung, sekretaris pribadinya Anastasia, dan mantan Jaksa Agung Abdul Rahman Saleh langsung melompat naik. Mereka memang sudah pesan kamar di Hotel Meritus Mandarin, Orchard Road.
Kamis dua pekan lalu, rombongan itu baru saja mendarat di Changi dengan pesawat SQ 963 dari Jakarta. Mereka tak sadar ada yang ganjil, sampai mobil golf parkir di loket pemeriksaan imigrasi. Seorang petugas, Azahar Arifin, mendekati mereka, meminta paspor dan mulai mengajukan pertanyaan bernada curiga. Pemeriksaan yang disangka ringkas itu molor sampai dua setengah jam. Lewat tengah malam, barulah rombongan Buyung diizinkan meninggalkan bandara.
Insiden imigrasi yang menimpa Adnan Buyung dan Abdul Rahman itu membuat kening sebagian orang berkerut. Apalagi belakangan beredar kabar bahwa interogasi itu âpesananâ dari Jakarta. Pemicunya: skandal suap ratu lobi Artalyta Suryani pada awal Maret lalu.
Artalyta alias Ayin ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi dengan tuduhan menyuap Jaksa Urip Tri Gunawan. Banyak yang mengaitkan skandal itu dengan tindakan Kejaksaan Agung menghentikan penyidikan kasus penyelewengan Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) yang melibatkan taipan Sjamsul Nursalim. Artalyta memang dikenal dekat dengan konglomerat pemilik Gajah Tunggal Group itu. Buyung adalah kuasa hukum Nursalim dalam skandal BLBI.
l…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?