Karena Muhaimin Berkaki Dua

Edisi: 06/37 / Tanggal : 2008-04-06 / Halaman : 34 / Rubrik : NAS / Penulis : Manggut, Wenseslaus, Titiyoga, Wahyu, Hakim, Jalil


RAPAT itu dibuka pada 09.00, Rabu malam pekan lalu. Enam petinggi Partai Kebangkitan Bangsa duduk sejajar berhadapan dengan para peserta. Sekretaris jenderal partai itu, Zannuba C. Wahid, duduk di ujung kanan. Di sebelahnya tercogok Muhaimin Iskandar, Ketua Dewan Tanfidz.

Persis di sebelah Muhaimin duduk Abdurrahman Wahid, Ketua Umum Dewan Syura. Dokter Sugiyat yang bertindak sebagai notulen rapat mengambil tempat di sebelah Abdurrahman alias Gus Dur. Rapat ini dipimpin Profesor Cecep, yang duduk di sebelah si notulen.

Ini acara rutin dua mingguan. Gus Dur membuka rapat dengan membaca Al-Fatihah. Sesudah itu, dia memberikan wejangan dalam kuliah tujuh menit. Rupa-rupa topik dibicarakan, dari politik nasional hingga nasib Partai.

Gus Dur juga banyak mengeluh ini dan itu. Yang paling mengejutkan adalah omelannya tentang sepak terjang Muhaimin. Pak ketua ini, kata Gus Dur, bersekutu dengan Lukman Edy, bekas Sekretaris Jenderal PKB yang kini menjadi Menteri Negara Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal. Lukman, yang sudah dicopot dari partai itu, bersama Muhaimin dituding berniat menggulingkan Gus Dur dari kursi Ketua Dewan Syura.

Pada saat Gus Dur berkeluh kesah, suasana rapat berubah tegang. Muhaimin yang tak lain adalah keponakan Abdurrahman pernah bertemu dengan Lukman dalam kongres sebuah organisasi mahasiswa di Batam. Muhaimin dan Lukman diduga merencanakan penggulingan Gus Dur di sana.

Muhaimin, yang duduk di sebelah pamannya itu,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?