Cerita Tentangbanteng Bersayap
Edisi: 06/37 / Tanggal : 2008-04-06 / Halaman : 36 / Rubrik : NAS / Penulis : Setyarso, Budi, Eka P, Shinta,
Jejak Megawati Soekarnoputri terekam di petak-petak sawah Desa Sukajadi, Cariu, Bogor. Umbul-umbul kecil merah-putih dengan tulisan âKomunitas EmEsPeâ, akronim nama Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu, banyak ditancapkan. Tempat ini merupakan area pembibitan padi galur baru, juga dinamai singkatan namanya: MSP.
Menurut Surono Danu, penemunya, bibit ini bisa menghasilkan sekitar 16 ton padi per hektareâjauh di atas rata-rata produksi nasional 5 ton per hektare. Awalnya temuan baru ini dinamai Sertani-1, akronim dari Serikat Tani Indonesia, organisasi tempat Danu bergabung. âSaya sendiri menamainya Bancul: banteng ucul alias banteng lepas,â ujarnya kepada Tempo, Jumat pekan lalu.
Padi jenis itu, menurut M. Prakosa, Ketua Pengurus Pusat PDI Perjuangan, telah diuji coba di berbagai tempat, seperti Jember, Boyolali, Cilacap, dan Kendal. âTargetnya, tahun depan ditanam 4 juta hektare di seluruh Indonesia,â kata Menteri Pertanian kabinet Abdurrahman Wahid itu. âMereka yang telah menanam padi ini kami sebut Komunitas EmEsPe.â
MSP akan dijadikan senjata baru Partai Banteng dalam mengumpulkan pemilih. Untuk itu, menurut Pramono Anung, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, semua anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?