Iqbal, Sang Politikus

Edisi: 08/37 / Tanggal : 2008-04-20 / Halaman : 72 / Rubrik : IMZ / Penulis : Basral, Akmal Nasery, ,


SEBUAH pidato terlontar di depan anggota partai politik Liga Muslim pada 29 Desember 1930 di Allahabad, kini di bagian Uttar-Pradesh, India. Sang pembicara adalah presiden baru partai yang sedang menyampaikan visi tentang masa depan British India, nama negeri mereka ketika itu.

Pilihan diksinya ringkas, tenang, dan menyentuh. Sarannya sederhana: terapkan teori dua bangsa (two-nation theory) untuk memecahkan problem tak berkesudahan antara warga Hindu dan muslim yang sudah mengakar berabad-abad. Dirikan sebuah negara bagi umat Islam, kaum minoritas di antara mayoritas pemeluk Hindu British India.

Liga Muslim dan teori dua bangsa? Dua frase ini biasanya bersekutu menghela imaji pembaca kepada nama Muhammad Ali Jinnah (1876-1948), sang Quaid-e-Azzam, pemimpin besar Pakistan. Dan memang, Jinnah pernah menekankan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Iqbal, Sang ’Allama
2008-04-20

Tanggal 21 april 2008 menandai genap tujuh dekade wafatnya muhammad iqbal. selaku politikusnegara­wan, sumbangan terbesar…

I
Iqbal, Sang Politikus
2008-04-20

Sebuah pidato terlontar di depan anggota partai politik liga muslim pada 29 desember 1930 di…

K
Kerajaan Cinta dalam Senyap Mawar
2008-04-20

Tidak mudah menguraikan kekuatan puisi seorang penyair besar, kecuali melalui perbandingan sajak dengan penyair lain…