Akhir Pelarian Di Semenanjung

Edisi: 09/37 / Tanggal : 2008-04-27 / Halaman : 36 / Rubrik : NAS / Penulis : Setyarso, Budi , Yoga, Gabriel,


MUJADID mengenang Agus Purwantoro sebagai dokter yang tak pernah bersemangat membahas jihad. Tiga tahun lalu, keduanya bermukim di kawasan Tanah Runtuh, Poso, Sulawesi Tengah. ”Dia kurang sangar,” kata terpidana 18 tahun dalam sejumlah kasus kekerasan itu. ”Saya kan prajurit, suka yang sangar-sangar.”

Selasa pekan lalu, polisi mengumumkan penangkapan Agus, 39 tahun, bersama rekannya, Abu Husna, 49 tahun. Menurut Brigadir Jenderal Anton Bahrul Alam, juru bicara Kepolisian Republik Indonesia, keduanya diringkus polisi Malaysia pada akhir Januari lalu. Mereka dideportasi ke Jakarta pada 28 Maret dan kini ditahan di Markas Komando Brigade Mobil, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.

Menurut Mujadid, dokter Agus tinggal di daerah atas Tanah Runtuh. Inilah pusat kelompok muslim yang dikendalikan sejumlah ustad dari Jawa di masa konflik Poso. Mujadid alias Brekele tinggal di kawasan bawah. ”Tapi kami sering bertemu di masjid setelah salat berjemaah,” katanya kepada Tempo.

Meski Mujadid menyebut Agus kurang sangar, polisi menuduh sang dokter terlibat berbagai aksi terorisme di Poso, di antaranya perampokan toko emas di Jalan Monginsidi, Palu, pada Februari 2006. Masih menurut polisi, Agus juga terlibat kasus mutilasi tiga siswi sekolah menengah atas pada 29 November 2005 dan pengeboman…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?