Memburu Jejak Pak Michael
Edisi: 17/37 / Tanggal : 2008-06-22 / Halaman : 36 / Rubrik : NAS / Penulis : Setyarso, Budi, ,
SEORANG penyidik kepolisian setahun lalu berharap menemukan keajaiban agar bisa menjerat otak pembunuhan aktivis Munir. âBagaimanapun pintarnya,â kata sang penyidik, âseorang pelaku kejahatan pasti meninggalkan jejak tak sengaja.â
Jejak yang diharapkan itu kini terlacak dengan bantuan teknologi. Menurut seorang sumber, teknologi forensik komputer âmenghidupkanâ kembali file-file yang sudah dihapus dari komputer kantor Deputi Kepala Badan Intelijen Negara Bidang Penggalangan. Di sinilah penyidik menemukan dua bukti penting yang menghubungkan lembaga telik sandi itu dengan Pollycarpus Budihari Priyanto, terpidana 20 tahun kasus ini.
Berbekal jejak lama itu, polisi kini menetapkan seorang tersangka baru kasus pembunuhan sang aktivis. Markas Besar Kepolisian Negara belum menyebutkan identitas sang tersangka. Namun sumber Tempo memastikan dialah Muchdi Purwoprandjono, Deputi Bidang Penggalangan ketika Munir dibunuh dalam penerbangan Garuda GA-974 Jakarta-Amsterdam pada 2004.
M. Luthfie Hakim, pengacara Muchdi, mengaku belum mengetahui informasi ini. Dua pekan lalu ia mengaku bertemu dengan mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus itu dan sempat membicarakan perkembangan kasus Munir. âSaya bertanya siapa tersangka baru yang dimaksud polisi,â kata Luthfie. âIa menjawab belum yakin.â
l l l
PERBURUAN jejak usang dimulai setahun lalu setelah Indra Setiawan, mantan Direktur Utama Garuda, memberi jalan. Ketika diperiksa sebagai terdakwa, ia mengaku menerima surat…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?