Disokong Proyek Konstruksi
Edisi: 15/37 / Tanggal : 2008-06-08 / Halaman : 74 / Rubrik : SUR / Penulis : Arvian, Yandhrie, Munawwaroh,
DUA pencakar langit itu punya banyak kesamaan. Sama-sama berdiri di poros bisnis Ibu Kota, keduanya tegak berhadapan menantang langit Jakarta. Dua bangunan yang menjulang di dekat halte busway Tosari, Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, itu juga sama-sama gedung perkantoran. Pembangunan keduanya pun akan tuntas pada Agustus nanti. Itulah UOB Plaza Thamrin Nine dan The City Tower.
Mulai dikerjakan sejak tahun laluâsetelah pembangunannya mati suri bertahun-tahun hingga akhirnya diambil alih oleh UOB GroupâUOB Plaza kini mencuat hingga 45 lantai. âTiga puluh enam lantai untuk kantor, sisanya untuk retail,â kata Stanley Suwandi, Vice President PT Dwi Mustika Mas Coldwell Banker Commercial, Selasa pekan lalu.
Gedung yang semula direncanakan untuk Hotel Westin Jakarta itu resmi dibuka sebagai perkantoran Januari tahun depan. Luasnya 100 ribu meter persegi. UOB sendiri menghuni 20 lantai, sedangkan sisanya akan disewakan. Dengan harga US$ 18 per meter per bulan, bangunan itu sudah tersewa 30 persen.
Adapun retailnya akan dibuka dua bulan setelah perkantoran beroperasi. Dengan harga sewa US$ 12-35 per meter, sembilan lantai pertama gedung itu akan dihuni beragam kafe, restoran, dan pusat kebugaran. Pusat retail itu dimiliki PT Wisma Kartika yang berafiliasi dengan Luminari Prima.
Di seberang UOB Plaza, tegak terpancang The City Tower. Bangunan yang didirikan PT Kencana Graha Mandiri itu ditaksir…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Masih Terganjal Bahan Pokok
2007-12-02Denyut perekonomian indonesia sepanjang triwulan ketiga yang lalu terus membaik. para pemimpin teras perusahaan juga…
Tumbuh Bersama Sejumlah Risiko
2008-06-08Pertumbuhan ekonomi pada triwulan pertama bisa jadi mengejutkan sejumlah kalangan. di tengah badai harga minyak…