Mengasah Lagi Gigi Parlemen

Edisi: 18/37 / Tanggal : 2008-06-29 / Halaman : 36 / Rubrik : NAS / Penulis : Dhyatmika, Wahyu, ,


SAYA sudah tak pernah memakai pin lambang Dewan Perwakilan Rakyat,” kata Ganjar Pranowo. Politikus Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu juga emoh berjas-berdasi. Kini dia tampil dengan kemeja batik lengan pendek.

Semua atribut yang biasa dipakai anggota parlemen dia tinggalkan. Alasannya, kata Ganjar pekan lalu, adalah rasa malu. ”Sebetulnya, saat ini, anggota Dewan belum jadi wakil rakyat sepenuhnya,” katanya.

Ganjar lalu bercerita bagaimana sebagian anggota Dewan amat berjarak dengan rakyat yang dulu memilihnya. ”Banyak yang tak pernah datang sekali pun ke daerah pemilihannya setelah masuk ke Senayan,” katanya. Para pemilih yang tak puas pun tak berdaya menyaksikan polah para politikus yang sudah lupa pada janji kampanye ­mereka.

Meski muram, Ganjar masih punya harapan: semua bakal berubah tahun depan. Itu pun jika sejumlah gagasan dari Panitia Khusus Rancangan Undang-Undang Susunan dan Keduduk­an Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah disetujui.

Saat ini, rancangan peraturan yang bakal mengikat parlemen periode 2009-2014 itu sedang dibahas di Dewan, dengan ketua panitia Ganjar sendiri. ”Kata kuncinya adalah mengembalikan fungsi representasi,” katanya. Salah satu usul Ganjar adalah satu pasal baru yang mewajibkan semua anggota Dewan mendirikan kantor perwakilan di daerah pemilihannya.

”Semua masukan, kritik, dan pendapat warga di sana disampaikan kepada anggota Dewan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?