Ditolong Pasukan ’che Guevara’

Edisi: 20/37 / Tanggal : 2008-07-13 / Halaman : 114 / Rubrik : INT / Penulis : Parera, Philipus, ,


Ketika sekelompok lelaki kekar menjemput dia dan 14 tahanan lainnya, Rabu siang, 2 Juli lalu, Ingrid Betancourt tak punya firasat apa pun. Dia mengira para lelaki berkaus Ernesto ”Che” Guevara—ikon revolusi Kuba—itu anggota Revolutionary Armed Forces of Colombia (FARC) yang akan memboyong mereka ke kamp tahanan lain.

Betancourt sudah enam tahun menjadi sandera kelompok sempalan Kolombia yang ingin merdeka itu. Pindah kamp bukan hal baru baginya. Dia sangat terkejut tatkala diberi tahu mereka tentara Kolombia. ”Helikopter rasanya mau jatuh waktu itu,” cerita Betancourt sembari berurai air mata. ”Kami melompat, berteriak, berpelukan, dan menangis.”

Bersama Betancourt, ikut bebas Marc Gonsalves, Thomas Howes, dan Keith Stansell—ketiganya kontraktor peralatan militer dari Amerika Serikat. Sisanya tentara Kolombia. Ketiga tahanan asal Amerika, pada hari yang sama, langsung pulang kampung dan menjalani tes kesehatan di Brooke Army Medical Center, San Antonio.

Berita kebebasan mereka disambut gembira. Ayah Gonsalves, George, tengah memotong rumput di halaman rumahnya di Hebron, Connecticut, ketika seorang tetangga datang dan memutar rekaman berita anaknya. ”Saya terkejut, tak bisa percaya, dan seketika lupa cara mematikan mesin pemotong rumput,” ujarnya. Keluarga Stansell dan Howes pun tak bisa menahan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

J
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28

Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…

P
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28

Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…

M
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28

Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…