Olimpiade tanpa Bajakan

Edisi: 24/37 / Tanggal : 2008-08-10 / Halaman : 125 / Rubrik : INT / Penulis : Andari Karina Anom, ,


MONG Kok, awal Juli lalu, dijejali turis. Saat Tempo melintas di kawasan belanja murah meriah di Hong Kong itu, seorang wanita berbisik dengan bahasa Inggris seadanya, ”Suvenir Olimpiade?” Tengok kiri-kanan, penjual itu lalu memaksa Tempo melongok lemari kecil yang tersuruk di kolong meja. Isinya boneka dan gantungan kunci lima maskot Olimpiade—termasuk Jingjing si Panda.

Pedagang itu termasuk nekat. Padahal, sebulan sebelumnya, polisi baru melakukan razia besar-besaran di Mong Kok, Wan Chai, dan Yau Ma Tei di Hong Kong. Aparat menyita sekitar 350 cendera mata tiruan. Cina Daratan tak luput dari operasi pembersihan ini. Termasuk Shenzhen dan Guangzhou, yang populer sebagai surga barang bajakan.

Inilah salah…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

J
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28

Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…

P
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28

Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…

M
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28

Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…