Panas Dua Matahari

Edisi: 25/37 / Tanggal : 2008-08-17 / Halaman : 208 / Rubrik : NAS / Penulis : Budi Setyarso, Agus Supriyanto,


TEPUK tangan riuh terdengar di ruang pertemuan Hotel Sahid, Jakarta, Jumat akhir Juli lalu. Din Syamsuddin, Ketua Pengurus Pusat Muhammadiyah, baru saja ”mendeklarasikan” pernyataan yang ditunggu peserta Rapat Pimpinan Nasional Partai Matahari Bangsa. ”Bisikkan kepada orang-orang: Din sebagai pribadi mendukung partai ini,” ujarnya. ”Meski dinyatakan sebagai pribadi, tetap akan sulit dipisahkan dari lembaga,” kata Din melanjutkan.

Partai Matahari didirikan aktivis Muhammadiyah seperti Imam Addaruqudni, mantan Ketua Pemuda Muhammadiyah. Imam kini memimpin Partai Matahari. Deklarasi itu menjadi puncak penegasan Din, setelah ia menyindir Partai Amanat Nasional, yang juga didirikan para aktivis Muhammadiyah pada 1998. Katanya, ”Ada…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?