Kasur Sabut Haji Karsono

Edisi: 25/37 / Tanggal : 2008-08-17 / Halaman : 250 / Rubrik : EB / Penulis : Retno Sulistyowati, Aris Andrianto,


JANGANKAN ompol anak kecil, ompol orang tuanya pun tidak bakal tersisa. ”Semua bablas wes ewes ewes, keluar langsung ke bawah melalui pori-pori.” Begitulah Haji Karsono mempromosikan dagangannya: kasur dari bahan serat sabut kelapa keriting berkaret alam. ”Tinggal angkat kasur, semprot menggunakan shower, beres,” kata pengusaha asal Cilacap, Jawa Tengah, itu.

Tak mengherankan jika produk buatan pria 68 tahun itu memikat pengunjung pameran Small Medium Enterprise Company yang digelar di Jakarta Convention Center, 30 Juli-3 Agustus 2008. Selama pameran, ia mencatat transaksi senilai Rp 80 juta. Harga produk Karsono memang lumayan mahal. Untuk sebuah bantal, misalnya, Didik, pengunjung dari Cibubur, Jakarta, harus merogoh Rp 125 ribu.

Pak Haji—begitu Karsono akrab disapa—aslinya adalah petani karet. Ia biasa menjual lateks ke pabrik ban.…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…