Surat Tuan Nan Empat Puluh
Edisi: 26/37 / Tanggal : 2008-08-24 / Halaman : 32 / Rubrik : NAS / Penulis : Agus Supriyanto, Sahala Lumbanraja, Cunding Levi
BUKANNYA hadiah, malah bogem mentah mendarat di pelipis kanan Filep Karma, tepat pada âHari Pemasyarakatanââhari ulang tahun Lembaga Pemasyarakatan se-Indonesia. Pukulan kedua menyasar mulut, disusul yang ketiga dan keempat.
Peristiwa di Lembaga Pemasyarakatan Abepura, Jayapura, Papua, akhir April lalu itu disebabkan oleh ulah sipir yang mabuk. âBukan itu saja, perlakuan tidak manusiawi beberapa kali dialaminya,â kata Iwan Niode, kuasa hukum Filep, Jumat pekan lalu.
Tapi hari itu Filep sang narapidana tak tinggal diam. Ia meminta dokter melakukan visum. Kemudian, entah bagaimana ceritanya, kabar penganiayaan melayang jauh sampai ke telinga para anggota Kongres Amerika Serikat.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Abepura, Anthonius Mathius Ayorbaba, menyatakan pemukulan itu terjadi sebelum dia menjabat. Menurut dia, Filep dan Yusak tergolong anak binaannya yang manis. Bahkan, âPada 17 Agustusan ini mereka mendapat remisi tiga bulan karena berkelakuan baik,â kata Ayorbaba.
Remisi itu mungkin tak banyak berpengaruh. Dikoordinasi oleh Patrick J. Kennedy, anggota Kongres perwakilan Partai Demokrat dari Rhode Island, 40 anggota Kongres Amerika Serikat melayangkan surat kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Surat 29 juli 2008 itu mendesak Presiden Yudhoyono mengambil langkah untuk memastikan pembebasan terhadap Filep Karma dan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?