Nomor Urut Penentu Nasib
Edisi: 27/37 / Tanggal : 2008-08-31 / Halaman : 40 / Rubrik : NAS / Penulis : Yuliawati, Agus Supriyanto,
BAGI Aria Bima, partai adalah segalanya. âJika partai mengatakan gula itu pahit, saya akan menganggap gula itu memang pahit,â kata anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu kepada Tempo, Kamis pekan lalu.
Aria, 43 tahun, akan maju sebagai calon anggota legislatif mewaÂkili daerah pemilihan Jawa Tengah V. Dia harus puas di nomor urut ketiga, karena Partai Moncong Putih meÂnempatkan anak kandung Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani, dalam urutan puncak.
Ketika Partai Golkar, Partai Amanat Nasional, dan Partai Demokrat mengusung sistem proporsional terbuka, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan konsisten dengan proporsional tertutup. Sistem…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?