Heboh Menjaring Calon

Edisi: 28/37 / Tanggal : 2008-09-07 / Halaman : 38 / Rubrik : NAS / Penulis : D.A. Candraningrum, ,


LEWAT tengah malam, telepon seluler Mohammad Ubaibillah tiba-tiba berbunyi. Pria 28 tahun yang baru saja terlelap itu bergeming. Sekali, dua kali, Ubai masih tetap tak beranjak dari peraduan. Lima belas menit kemudian, ketika suara telepon itu makin mengganggu, baru dia bereaksi.

”Kamu enggak ada kerjaan, ya, malam-malam mengganggu,” ujar pemilik perkebunan cengkeh dan lada itu dengan nada tinggi. Di seberang terdengar suara Muhammad Surgawi, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia, yang menghubunginya langsung dari Jakarta.

”Anda betul berniat menjadi calon anggota legislatif partai kami?” kata Surgawi, seperti ditirukan Ubai. Pria asal Lampung itu pun mengiyakan. Surgawi…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?