From Hero To Zero

Edisi: 30/37 / Tanggal : 2008-09-21 / Halaman : 36 / Rubrik : NAS / Penulis : Yuliawati, Iqbal Muhtarom, Heru C.N.


PETANI asal Madiun itu mengeluhkan cara memanen padi Super Toy HL-2 yang berbatang alot. Kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang menghadiri panen perdana padi itu di Desa Grabag, Purworejo, Jawa Tengah, April lalu, ia pun meminta dibuatkan alat pemanen yang cocok.

Sang petani juga meminta Tauyung Supriadi, penemu varietas baru padi itu, terus mengembangkan varietas lainnya. ”Kalau bisa, nuwun sewu, dikembangkan varietas yang hanya tumbuh batang dan buahnya. Tanpa daun,” ujarnya.

Presiden menjawab teknologi padi itu masih terus dikembangkan. ”Pak SBY bukan ahlinya, kita serahkan kepada ahlinya agar padi lebih banyak batang dan buahnya serta tegak berdirinya.” Para pejabat pusat dan daerah, juga ratusan orang yang hadir, manggut-manggut—mirip acara Kelompencapir pada masa Soeharto dulu.

Super Toy merupakan persilangan padi Rojolele dan Pandanwangi. Tauyung,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?