Gebrakan Si Buldoser

Edisi: 30/37 / Tanggal : 2008-09-21 / Halaman : 76 / Rubrik : OR / Penulis : Irfan Budiman, ,


TIGA puluh tahun bukanlah waktu yang sebentar. Namun Kevin Parker mau bersabar. Selama itu pula dia menunggu klub kesayangannya, Manchester City, membawa pulang sebuah trofi ke Eastland, Inggris, markas klub ini. Namun harapan itu tak pernah terwujud. ”Kita percaya itu bisa terjadi kalau ada bos baru di sini, yang mau merogoh kantongnya dalam-dalam,” katanya. Gelar yang membanggakan terakhir adalah Piala Liga, itu pun sudah 32 tahun silam.

Pada awal bulan ini, langkah pertama dari keinginannya terkabul sudah. Kegirangan itu bukan hanya milik Kevin, yang menjadi ketua pendukung klub Biru Langit itu, tapi juga semua Citizens—sebutan pendukung klub ini. Awal September lalu, investor yang diidam-idamkan itu muncul. Mereka adalah kelompok usaha Abu Dhabi United Group (ADUG). Kongsi orang kaya dari daratan Emirat Arab itu menghamburkan uang 210 juta pound sterling untuk membeli klub tersebut dari pemilik lama: Thaksin Shinawatra, bekas Perdana Menteri Thailand yang kena kasus dugaan korupsi di negerinya. Jumlah itu hampir setara dengan Rp 3,5 triliun.

Tak cukup dengan itu, pada saat penutupan batas akhir transfer pemain, Manchester City berhasil membuat para petinggi Chelsea pucat bukan main. Robinho, pemain yang diminta khusus Felipe Scolari—manajer baru klub…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

H
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14

Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…

M
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14

Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…

K
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14

Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…