Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu: Stok Pangan Aman
Edisi: 30/37 / Tanggal : 2008-09-21 / Halaman : 98 / Rubrik : EB / Penulis : R.R. Ariyani, Retno Sulistyowati, Agoeng Wijaya
KENAIKAN harga menjelang dan selama Ramadan seolah sudah menjadi tradisi. Tanpa ada yang mengomando, para pedagang menaikkan harga barang kebutuhan pokok, seperti beras, telur, atau minyak goreng. Tapi tahun ini agaknya pemerintah cukup bagus dalam mengendalikan harga. Inflasi sepanjang Agustus hanya setengah persen, jauh di bawah perkiraan banyak ekonom.
Padahal, pada paruh pertama tahun ini, harga barang-barang kebutuhan pokok melaju sangat cepat akibat krisis energi dan pangan dunia. Harga minyak sawit mentah mencapai titik tertinggi, juga kedelai dan gandum. Ditambah kenaikan harga bahan bakar minyak, inflasi pun melejit sampai dua digit. Kekhawatiran pun merebak karena angka inflasi pada saat puasa dan Lebaran biasanya tinggi.
Untuk mengetahui bagaimana kondisi tahun ini, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu menerima R.R. Ariyani, Retno Sulistyowati, Agoeng Wijaya, dan Mazmur Sembiring dari Tempo. Ditemani sepiring kurma, kue-kue kecil, dan segelas teh hangat, Mari, yang berkemeja batik sutra emas, dengan tangkas melayani sejumlah pertanyaan di Teratai Chinese Restaurant, Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu petang pekan lalu.
Bagaimana kondisi stok dan harga barang kebutuhan pokok selama Ramadan dan menjelang Lebaran?
Intinya, stok barang kebutuhan pokok aman. Beras ada 7,2 juta ton, setara dengan kebutuhan tiga setengah bulan. Minyak goreng 2,5 juta ton, setara dengan enam bulan; tepung…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…