Menjaring Suara Dari Seberang
Edisi: 32/37 / Tanggal : 2008-10-05 / Halaman : 32 / Rubrik : NAS / Penulis : Budi Riza, ,
MENDARAT di Los Angeles International Airport, Amerika Serikat, setelah terbang 22 jam menggunakan maskapai EVA Air berbendera Taiwan, Muhammad Sohibul Iman tak bisa langsung melanjutkan perjalanan ke Washington, DC. Seorang petugas bandara memintanya ikut ke ruang interogasi, awal Agustus lalu.
Setelah menunggu dua jam, akhirnya Iman, calon anggota legislatif Partai Keadilan Sejahtera nomor urut satu untuk daerah pemilihan dua DKI Jakarta, yaitu Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, dan luar negeri, baru dipanggil.
Tanya-jawab pada pukul sebelas malam itu ternyata cuma sepuluhan menit. âPertanyaannya ternyata biasa saja, soal nama dan tujuan kedatangan,â kata Iman. Cuma, akibat lama menunggu, esoknya Iman terpaksa merogoh sekitar Rp 1 juta tambahan untuk membeli tiket penerbangan ke Washington.
Safari Iman, yang juga salah satu Ketua Partai Keadilan Sejahtera, ke Amerika Serikat memang bukan sekadar pelesir. Ia mempromosikan diri kepada warga Indonesia di sana terkait dengan pencalonannya sebagai anggota legislatif pada Pemilihan Umum 2009. Selama lima hari ia melakukan konsolidasi dengan perwakilan partai di Washington dan New York.
Di New York, Iman menyambangi sebuah masjid yang biasa dikunjungi warga Indonesia dan menghadiri pengajiannya. Seusai pengajian, selama…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?