Balada Soedirman ala Pacitan

Edisi: 49/37 / Tanggal : 2009-02-01 / Halaman : 82 / Rubrik : IMZ / Penulis : Seno Joko Suyono, Sita Planasari, Iqbal Muhtarom


PATUNG setinggi tujuh meter itu berdiri gagah di sebuah bukit di Dukuh Sobo, Desa Pakis Baru, Kecamatan Nawangan, Kabupaten Pacitan: Patung Panglima Besar Jenderal Soedirman. Berjas panjang, berblangkon, tangan kirinya menggenggam tongkat kayu, ia menghadap ke utara. Di depannya terbentang lapangan luas yang memiliki tembok dan gapuragapura.

Soedirman yang bersahaja itu tengah menatap bakal kawasan wisata sejarah modern yang dibangun untuk menghormati dirinya. Tak jauh dari tempatnya berdiri, ada tiga lapangan pendaratan helikopter. Di kawasan yang luasnya 20 hektare itu nantinya terdapat guesthouse, ruang pertemuan, teater terbuka, pasar seni, perpustakaan, tempat parkir, dan instalasi pengolah air. Jalan menuju tempat ini yang berbukitbukit sudah diratakan dan diperlebar menjadi empat meter.

Ketika Tempo ke sana, terlihat puluhan pekerja bangunan, di bawah terik matahari, tengah mengerjakan diorama. Relief sebanyak 38 panel berukuran 2 x 5 meter dan berbahan perunggu itu menggambarkan perjalanan hidup Soedirman dari masa kelahiran, belajar mengaji, bersekolah, ikut kepanduan, menjadi anggota Pembela Tanah Air, memimpin gerilya, hingga meninggal.

Para pekerja itu tampak ngebut mengejar target: ”taman Soedirman” rampung pada Juni 2009. Arsitek perancang kawasan itu adalah Baskoro Tedjo, yang tak lain dari arsitek Pusat Informasi Majapahit. Kepada Tempo, Baskoro mengatakan ia dipilih lantaran pernah merancang Monumen dan Perpustakaan Persada Bung Karno di Blitar, yang lokasinya di samping makam Bung Karno. Menurut Baskoro, ia diminta menyulap kawasan di Desa Pakis Baru seluas 10 hektare agar…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Iqbal, Sang ’Allama
2008-04-20

Tanggal 21 april 2008 menandai genap tujuh dekade wafatnya muhammad iqbal. selaku politikusnegara­wan, sumbangan terbesar…

I
Iqbal, Sang Politikus
2008-04-20

Sebuah pidato terlontar di depan anggota partai politik liga muslim pada 29 desember 1930 di…

K
Kerajaan Cinta dalam Senyap Mawar
2008-04-20

Tidak mudah menguraikan kekuatan puisi seorang penyair besar, kecuali melalui perbandingan sajak dengan penyair lain…