Dana Hibah di Meja Peneliti

Edisi: 05/38 / Tanggal : 2009-03-29 / Halaman : 70 / Rubrik : PDK / Penulis : Yuliawati, ,


SYAMSUDDIN Haris tersenyum kecut ketika melihat deretan angka di hadapannya. Jatah anggaran Rp 1 miliar dari pemerintah tahun ini jelas sangat kurang untuk menjalankan kegiatan di Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia yang ia pimpin.

Padahal sudah ada sembilan proposal penelitian yang mampir di mejanya. Semua membutuhkan dana cukup besar. Di antara proposal tersebut yang sudah siap jalan adalah penelitian tentang pemekaran wilayah, otonomi daerah, dan pemilihan umum.

Dengan anggaran yang hanya sebesar itu, Syamsuddin pesimistis. Ia mencontohkan, satu penelitian dengan metodologi survei sederhana saja membutuhkan biaya Rp 200 hingga Rp 300 juta. Sedangkan untuk skala nasional, seperti survei pemilihan umum hasil kerja sama dengan Center for Strategic and International Studies (CSIS), Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES), dan LIPI menghabiskan dana sekitar Rp 1 miliar.

”Biaya penelitian memang tak murah,” kata Syamsuddin di Jakarta dua pekan lalu. ”Anggaran yang ada hanya cukup untuk memenuhi anggaran operasional pusat penelitian dalam satu tahun, tak cukup untuk pendanaan penelitian.”

Akibat minimnya anggaran, beberapa peneliti harus kreatif…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Wajib Pajak atau Beasiswa?
1994-05-14

Mulai tahun ajaran ini, semua perguruan tinggi swasta wajib menyisihkan keuntungannya untuk beasiswa. agar uang…

S
Serba-Plus untuk Anak Super
1994-04-16

Tahun ini, sma plus akan dibuka di beberapa provinsi. semua mengacu pada model sma taruna…

T
Tak Mesti Prestasi Tinggi
1994-04-16

Anak cerdas tk menjamin hidupnya kelak sukses. banyak yang mengkritik, mereka tak diberikan perlakuan khusus.…