Demokrasi Kotak-kotak Emha Ainun Nadjib
Edisi: 15/21 / Tanggal : 1991-06-08 / Halaman : 96 / Rubrik : KL / Penulis : NAJIB, EMHA AINUN
PARA penghayat demokrasi di Indonesia, di saat-saat sunyi menjelang tidur,
sering tertawa-tawa sendiri. Tingkat kepelikan proses demokratisasi pada
kehidupan bangsanya sudah melampaui puncak kepusingan ilmiah dan kegetiran
nurani, sehingga tahap yang terjadi kemudian adalah perlunya kesanggupan untuk
mengkomedikannya -- agar jiwa tetap plastis, pikiran kembali jernih, dan
tenaga tidak berputus asa.
; Para pejuang demokrasi di negeri ini air matanya habis terkuras oleh tangis
dan tertawa geli berkepanjangan. Mereka berdomisili di rumah hantu yang
lorong-lorongnya gelap, berliku-liku, dan hampir selalu buntu ujungnya.
Kalaupun tak buntu, mereka kaget karena langkahnya ternyata tiba kembali di
tempat yang itu-itu juga.
; Proses demokratisasi di negeri ini jalannya licin. Maka, hati-hatilah, jangan
sampai terpeleset. Kalau sekadar terpeleset sedikit dan lumpur mengotori
celana dan bajumu dengan tulisan "pembangkang", "dissident", "wts" (waton
suloyo), "layak cekal", atau apalagi sekadar "orang cemburu sosial", masih
lumayan. Tapi kalau karena terpeleset sampai kaki politikmu terserimpung,
tangan ekonomimu terkilir…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…
Kekerasan Polisi
1994-05-14Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…