Mengukur Kejujuran Calon Presiden
Edisi: 16/38 / Tanggal : 2009-06-14 / Halaman : 111 / Rubrik : KL / Penulis : Teten Masduki, ,
DI berbagai belahan dunia, pengungkapan kekayaanâbaik formal maupun informalâlazim dipakai untuk memelihara integritas pejabat publik. Meski demikian, banyak orang mafhum: laporan kekayaan pejabat dan anggota keluarganya itu tidak sepenuhnya jujur, apalagi jika kekayaan itu hasil korupsi.
Dalam persyaratan pencalonan presiden dan pasangannya, ada keharusan para calon melaporkan kekayaannya. Mereka juga harus menyatakan diri tidak pernah melakukan korupsi atau mengkhianati negara, memiliki nomor pokok wajib pajak, tidak punya utang yang merugikan negara, dan tidak sedang bangkrut. Dalam konteks ini, menilai kadar integritas pejabat publik secara material, apa pun kelemahannya, lebih terukur ketimbang misalnya aspek ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Dalam laporan yang dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum,…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…
Kekerasan Polisi
1994-05-14Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…