Terbelah Di Serambi Mekah
Edisi: 18/38 / Tanggal : 2009-06-28 / Halaman : 32 / Rubrik : NAS / Penulis : Sunudyantoro, Ismi Wahid, Adi Warsidi
BERKUNJUNG ke kantor pusat Partai Aceh, Sabtu pekan lalu, Jusuf Kalla seperti pulang ke rumah sendiri. âZakir,â katanya memanggil ketua umum partai itu, Muzakkir Manaf. Keduanya kemudian berpelukan mesra. Kalla juga menyapa hangat Zakaria Saman, bekas menteri pertahanan Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
Kalla, yang tiba di Banda Aceh pada Jumat malam, memang perlu menyambangi kantor di Jalan Mahmudsyah itu. Partai lokal ini meraup suara terbanyak, hampir 47 persen atau sekitar sejuta suara. Partai inilah tempat berhimpun banyak bekas tokoh GAM.
Lagi pula, Kalla bersahabat dengan Muzakkir. Sejak awal Januari 2005, setelah Aceh dilibas tsunami, Kalla intens bertemu Muzakkir dan para petinggi GAM, hingga kesepakatan damai dengan Indonesia ditandatangani pada Agustus tahun itu. Februari tahun lalu, Kalla mengundang Muzakkir ke Makassar.
Ketika pendiri GAM, Hasan Tiro, berkunjung ke Indonesia pada Oktober lalu, Kalla juga bertemu Muzakkir. Maka, ketika Kalla berkunjung ke kantor partainya, Muzakkir tak ragu memberikan dukungan. âInsya Allah, kalau Bapak Jusuf Kalla terpilih sebagai presiden, akan sangat bagus bagi perdamaian,â katanya.
Hari itu Kalla memanfaatkan masa…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?