Pria Bersuara Datar di Pucuk Jepang

Edisi: 29/38 / Tanggal : 2009-09-13 / Halaman : 115 / Rubrik : INT / Penulis : Firman Atmakusuma , ,


Gambar kartun itu terpampang di situs Internet Partai Liberal Demokrat (LDP) menjelang pemilihan umum Jepang pada Minggu dua pekan lalu. Isinya percakapan antara seorang pria muda perlente dan kekasihnya di meja makan. Sang pria dikesankan mirip Yukio Hatoyama, Ketua Partai Demokratik Jepang (DPJ), lawan politik Partai Liberal.

”Aku akan membuatmu bahagia jika kamu memilihku,” ujar pria itu. ”Aku akan membayar kesehatan anak, pendidikan, pensiunmu di hari tua.”

”Bagaimana kau bisa membayar itu semua?” tanya perempuan itu. ”Akan kupikirkan jika kita sudah menikah,” jawab sang pria.

Kartun itu jelas mengirim pesan bahwa Hatoyama tak bisa dipercaya menjalankan negara. Ia tak pantas dipilih. Partai Liberal yang telah lebih dari setengah abad memimpin Jepang jauh lebih berpengalaman.

Apa jawab rakyat Jepang terhadap kampanye lewat kartun itu? Mereka justru memilih pria ”tak bisa dipercaya” tersebut dalam pemilu lalu. Hatoyama, yang disebut media Jepang sebagai ”pria bersuara datar dengan sorot mata tajam”, tak sekadar menang, tapi menaklukkan partai yang berkuasa sejak 1955 secara telak.

Partai oposisi yang ia pimpin merebut 308 kursi di majelis rendah. Partai incumbent, Partai Liberal, hanya mendapat 119 kursi. Akibat kekalahan ini, Perdana Menteri Taro Aso langsung menyatakan mundur sebagai Ketua Umum Partai Liberal. ”Ini ’revolusi’,” kata Hatoyama. ”Hari untuk mengubah sejarah Jepang telah datang.”

Pemilih rupanya tak cuma gerah atas ketakbecusan Taro Aso mengatasi krisis, tapi merindukan apa yang telah dijanjikan Hatoyama: mengembalikan uang pajak yang telah mereka keluarkan tidak dengan proyek…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

J
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28

Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…

P
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28

Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…

M
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28

Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…