Membeli Loyalitas di Afganistan

Edisi: 37/38 / Tanggal : 2009-11-08 / Halaman : 111 / Rubrik : INT / Penulis : Raihul Fadjri , ,


AMERIKA Serikat juga menjalankan strategi baru di Afganistan. Dua pekan lalu, Presiden Barack Obama meneken undang-undang pertahanan, termasuk menggelontorkan dolar untuk membayar pejuang Taliban yang meletakkan senjata.

Obama meneken undang-undang itu satu jam sebelum menghadiri upacara khidmat: menerima bendera yang menyelimuti peti mati 18 tentara Amerika di Afganistan di Pangkalan Angkatan Udara Dover di Delaware, Rabu pekan lalu.

”Program ini untuk memisahkan pejuang Taliban lokal dari pemimpin mereka,” kata Senator Carl Levin, ketua komite urusan militer Senat. Keputusan ini ditegaskan kembali oleh Menteri Luar Negeri Hillary Clinton. ”Pemerintah sedang mencari kesepakatan dengan kelompok militan Taliban yang ingin berpisah…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

J
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28

Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…

P
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28

Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…

M
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28

Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…