Panser Baru Setelah Tragedi
Edisi: 16/39 / Tanggal : 2010-06-20 / Halaman : 48 / Rubrik : OR / Penulis : Andy Marhaendra, ,
Posturnya mungil. Tapi Philipp Lahm tak pernah mau diremehkan teman sepermainan yang tubuhnya lebih tinggi. "Dia selalu marah bila orang mengusap-usap rambutnya," kata Daniela mengenang masa kecil putranya. "Saya terkejut namun bangga. Anak kecil itu sekarang menjadi kapten Der Panzer, dan saya menjadi ibu dari seorang kapten tim nasional Jerman."
Sejak akhir Mei lalu, full back serba bisa asal Bayern Muenchen itu resmi mengenakan ban kapten Die Mannschaft-julukan lain Jerman-menggantikan Michael Ballack, yang cedera pergelangan kaki. Lahm memimpin rekan-rekannya ke Afrika Selatan dalam upaya meraih gelar Piala Dunia keempat. Sementara sang ibu bangga, tidak demikian dengan mayoritas masyarakat Jerman. Mereka risau bukan karena membenci Lahm, melainkan akibat ketiadaan Ballack di dalam tim.
"Philipp memang seorang pemain hebat. Tapi saya tak yakin apakah dia cukup dewasa untuk menjadi pemimpin," kata Oliver Kahn, mantan kiper dan kapten sebelum Ballack. "Tim kami melemah tanpa Michael. Kami harus bekerja sangat keras sekadar untuk mencapai semifinal," ujar Franz Beckenbauer, legenda hidup negeri itu.
Lahm bertinggi badan 170 sentimeter dan berusia 26 tahun. Dia…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…