Pelukis Celeng dari Kasihan

Edisi: 22/39 / Tanggal : 2010-08-01 / Halaman : 142 / Rubrik : SOS / Penulis : Yandi Rofiyandi, Pito Agustin Rudiana ,


Patung celeng hitam dari tanah liat itu digantung di pagu ruang depan galeri. Posisi celeng itu, yang berukuran sedikit lebih besar daripada kucing,terbalik. Keempat kakinya diikat tali dadung ke atas. Perutnya berlubang. Djoko Pekik, si pemilik galeri, mengisi perut patung itu dengan uang, cengkeh, beras, dan mobil-mobilan.

Pekik memesan patung babi hutan itu dari perajin gerabah di kawasan Kasongan, Bantul, Yogyakarta. "Simbol segala macam harta kekuasaan," kata Pekik kepada Tempo di kediamannya, Padepokan Djoko Pekik, di Desa Bedok, Kasihan, Bantul. "Celeng rakus harta dan kekuasaan."

Pertengahan Juni lalu, Pekik kembali unjuk kebolehan bersama sejumlah perupa lain. Bukan celeng lagi yang dia buat. Di Padepokan Djoko Pekik, ia saling lukis dengan Kartika Effendi dalam acara "Nostalgia Romantis Bersama Maestro". Acara itu mempertemukan perupa tua dan muda. Padepok an Pekik memang kerap menjadi tempat berkumpul seniman.

Pekik memang identik dengan celeng. Pelukis 73 tahun ini berkibar dengan lukisan trilogi celeng: Susu Raja Celeng, Berburu Celeng, serta Tanpa Bunga dan Telegram Duka. Lukisan Berburu Celeng laku dijual Rp 1 miliar.

Patung celeng tanah liat yang tergantung di atas langit-langit itu sedianya akan dipecah Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam pembukaan pameran lukisan Berburu Celeng. Babi hutan dianggap metafora rezim Soeharto yang rakus akan kekayaan rakyat. Pameran tunggal Pekik itu digelar di Bentara Budaya Yogyakarta pada 17 Agustus 1998.

Acara pecah patung celeng itu batal karena Sultan urung hadir. Pameran Berburu Celeng berlangsung pukul 19.00 hingga 04.00, ketika masyarakat di seluruh…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Sang Peroboh Menara Gading
2007-11-04

Ia pionir dalam bidang telekomunikasi satelit indonesia. insinyur juga harus pandai berbisnis.

M
Membesarkan Indonesia dengan Musik
2005-07-10

Erwin gutawa adalah musisi cemerlang. jenjang karier sebagai seorang musisi telah lengkap ia lakoni.

M
Menjaga Bali dengan Hati
2005-08-14

Luh ketut suryani terus berikhtiar menjaga bali dari gerusan efek negatif pariwisata. anak-anak korban pedofilia…