NARO DAN SUGENG

Edisi: 30/21 / Tanggal : 1991-09-21 / Halaman : 104 / Rubrik : KL / Penulis : RAHARJO, M DAWAM


NARO adalah seorang tokoh politik yang punya reputasi. Bukan orang
sembarangan. Ia pernah menduduki porsi kepemimpinan tertinggi PPP pada zaman
turbulensi politik waktu itu. Ketika sudah tidak memimpin partai, ia masih
bertahan menjabat Wakil Ketua DPR/MPR. Bahkan, dalam pemilihan wakil presiden
yang lalu, ia adalah tokoh yang dicalonkan PPP, sekalipun karena berbagai
tekanan, ia terpaksa mengundurkan diri. Ketika ia dikabarkan tidak akan masuk
ke dalam daftar calon dalam Pemilu 1992, terlontar pula berita bahwa ia
ditawari pindah ke PDI. Ini yang bikin ramai bursa politik. Sekalipun ia
dikutuk sebagai "kutu loncat" dan "politikus yang tak berpendirian", toh
kalangan PPP berusaha juga untuk nggondeli. Akhirnya, ia mengambil keputusan
untuk tetap tinggal di PPP.

; Peristiwa perpindahan itu sebenarnya tidak hanya menyangkut Naro. Sugeng
Saryadi yang kader Golkar juga pindah ke PDI. Sejumlah purnawirawan ABRI juga
akan memperkuat partai yang lagi bikin berita ini, di samping tokoh manajemen
Laksamana Sukardi.…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

O
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14

Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…

K
Kekerasan Polisi
1994-05-14

Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…

B
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16

Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…